Rabu, 02 Maret 2011

IMAGINASI - TARGET - RENCANA

Scott adalah pengusaha peringkat nomor 8 dari Fortune 500. Dan yang sangat-sangat menarik, dia mengawali tulisannya dengan kisah waktu di SMU dimana ada 2 Steven yang tidak populer di sekolah. "Steven yang mana ? Steven yang suka memegang klarinet waktu pertandingan bola, atau Steven yang memegang tiang bendera ?". Steven pemegang bendera menjadi pemilik perusahaan pemasaran ATC dengan omzet puluhan juta US dollar. Sementara Steven satunya lagi, yang di SMU tidak populer, kemudian dikenal dunia sebagai Steven SPIELBERG ! (sutradara film Jurassic Park, ET, dll).

Hikmah dari  tulisan itu adalah, kalau anda dulu gagal dan selalu menjadi pecundang, tidak berarti selama-lamanya anda menjadi orang yang kalah terus-menerus. Steven Scott membuktikan hal tersebut. Thomas Edison, dikeluarkan dari sekolah dasar karena gurunya tidak tahan akan kebodohan Edison. Namun sekarang ribuan paten dibukukan atas nama Thomas Alva Edison, termasuk penemuan lampu listrik. Dan kalau kita baca ceritanya, perlu ribuan kali percobaan sebelum lampu listrik bisa menyala.

Selalu dan selalu, orang-orang yang dulu gagal, bisa melompat meninggalkan kubangan penderitaannya dengan suatu PERUBAHAN PIKIRAN. Saat ini anda perhatikan, pekerjaan apakah yang mendatangkan penghasilan terbanyak ? Pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan, atau dengan pikiran ?. Anda sudah tahu jawabannya. Dan ketika menggunakan pikiran, jangan sekali-kali batasi imajinasi anda. Imajinasi adalah suatu berkah yang sangat berharga. Penulis buku, pengarang lagu, pelukis dan semua orang seni menggali kreasi dengan membiarkan imajinasinya berkembang. Jadi sebelum anda mengubah diri untuk sukses, gunakan IMAJINASI anda terlebih dulu. Bayangkan KESUKSESAN itu anda RAIH. Lalu berikutnya, anda MENYUSUN TARGET dan melaksanakan RENCANA.

Waktu Seminar menembus Batas  yang saya ikuti,  Pak Ardi  menanyakan satu-persatu rencana peserta  SMB  Apakah yang mereka ingini dengan terjun ke bisnis NASA ?. Jawabannya sangat beragam, "Saya ingin punya mobil. Saya ingin keluar negeri. Saya ingin bonus sepuluh juta sebulan. Dan lain-lain".

Ketahuilah teman-teman, seorang filsuf pernah mengatakan bahwa, "Anda adalah APA YANG ANDA PIKIRKAN".

Kalau anda berpikir ingin penghasilan  1 juta, maka itulah hasil maksimal yang akan anda dapatkan dengan bisnis anda Kalau anda berpikir ingin bonus motor, maka memang hanya itulah yang akan anda dapatkan.

Padahal POTENSI BISNIS ANDA  SANGAT TIDAK TERBATAS. Setiap distributor harus memiliki dulu apa TARGET BISNIS-nya kelak !.
 Ketahuilah, ketika membuat TARGET, kita jangan mengukur kemampuan kita. Tapi target selalu berada di atas jangkauan kita. Dan untuk menjangkaunya, gunakan dulu IMAJINASI!. Latih kekuatan pikiran untuk mendapatkan target itu. Maka selama tidur pun alam bawah sadar kita akan mencarikan jalan keluar bagi kita untuk mencapai sasaran tersebut.

Wright bersaudara punya target GILA menciptakan pesawat terbang, dan target di atas jangkauan itu berhasil. Columbus punya target GILA menuju INDIA dari arah barat, dan ternyata mendarat di Amerika. John F Kennedy memberi target GILA kepada NASA (yg untuk mendaratkan orang di Bulan, dan ternyata tercapai ditahun 1969.

Maka teman-teman, jangan hanya puas dengan target normal. Terimalah tantangan yang BERANI. Potensi bisnis anda adalah tidak terbatas.

Setelah TARGET ditetapkan, tulislah di atas kertas. Jadikan itu janji kita untuk mencapainya.
Biarlah imajinasi kita mencari jalan untuk bisa mencapai target tersebut. Selanjutnya buatlah RENCANA. Kalau anda ingin tahun depan mencapai bonus Rp. 20 juta, berapakah agen  yang harus anda rekrut hingga tahun depan ? (Gunakan perhitungan Multiplikasi). Lalu buatlah rencana, berapa anggota group anda minimal di bulan pertama, bulan kedua, dst. Tentukan KAPAN anda harus GM, KAPAN harus PM, dan akhirnya KAPAN harus Diamond. Bahkan setelah Diamond, tentukan kapan anda akan naik ke Crown, dan kapan meneri- ma bonus Rp 50 juta sebulan? Kapan menerima bonus Rp 100 juta sebulan? Kapan menerima Rp 250 juta sebulan? Dan kapan menerima Rp 400 juta sebulan ?. Tentukan sendiri TARGET Anda. Anda telah paham bahwa kalau Anda bekerja keras, upline pun tidak akan bisa menyamai bonus anda. 

Sekarang, apa yang harus ada di benak anda ?
1. Bebaskan IMAJINASI. Jangan di batasi. Anda ingin meraih apa ?.
2. Buat TARGET, Kapan keinginan anda harus tercapai ?.
3. Buat RENCANA dan JALANKAN dengan keyakinan tinggi.

Kita akan bersama-sama meniti tangga keberhasilan kita.
Jangan pernah menyerah.

NEVER GIVE UP.

BAGAIMANA ANDA MENJAGA PELANGGAN ANDA

Mengapa anda perlu menjaga pelanggan :
  1. Salah satu sumber penghasilan pasip income anda adalah adanya banyak pelanggan yang setia kepada anda dan produk anda.
  2. Menemukan pelanggan baru terkadang membutuhkan lima kali waktu, biaya dan energy yang dibutuhkan untuk mempertahankan pelanggan yang telah ada
  3.  Pelanggan pergi bukan karena tidak puas dengan produk anda. Mereka pergi karena pelayanan anda yang buruk
  4. Ketika orang menerima pelayanan yang buruk, sangat sedikit yang mengajukan keberatan. Kebanyakan mereka hanya menjauh dan pergi ke tempat lain.
  5. Kompetitor selalu berlomba dalam meingkatkan pelayanan kepada pelanggan.
  6. Pelanggan yang setia adalah  pasukan marketing yang handal
  7. Menjaga pelanggan adalah pupuknya dunia marketing… mereka akan tunbuh subur dan berkembang ketika mereka mendapat pupuk yang baik

Bagaimana anda bisa melakukannya :
1.      
  1. Buatlah berkas pelanggan yang berisi nama, alamat telpon hobi, produk yang dibeli  tanggal pembelian
  2. Tetap berhubungan secara berkala dengan telpon  
  3. Tulsikan hal hal yang mereka sukai dalam berkas pelanggan, dan lakukan follow up yang dibutuhkan
  4. Sertakan catatan catatan kecil tulisan tangan anda dalam setiap pesanan ketika pesanan itu dikirimkan.
  5.  Kirimkan kartu ucapan ulang tahun
  6.  Rekomendasikan produk tertentu yang mungkin mereka sukai, berdasarkan informasiyang telah  mereka berikan atau pengetahuan khusus tentang gaya hidup mereka
  7.  Buatlah mereka merasa istimewa dengan cara segera memberitahu mereka , produk produk dan perkembangan baru, sebelum mereka mendengarkan dari orang lain Ketika bisnis anda bertumbuh , sebah bulletin / majalah bisa jadi sarana memebri informasibaru
  8. Jangan melupakan kekuatan dari ucapan terimakasih.

Rencanakan pelayan pada produknya
1.       Kembangkan siklus menelpon sesuaikan dengan masa habis pakai produk anda
  1. Minggu pertama, telpon kembali sang pelanggan dan tanyakan bagaimana pendapatnya mengenai produk yang telah dipakai
  2. Tunjukkan ketertarikan yang tulus, bantulah pelanggan anda menentukan berapa orang dalam keluarga itu yang mengkonsumsi nutrisi / suplemennya dan berapa sering, sehingga anda bisa menghitung seberapa cepat produk akan habis.
  3. Mintalah persetujuan pelanggan untuk memesan produk yang akan habis pakai dalam jangka waktu tertentu. Hal ini sangat penting khuusnya jika anda menjual produk-produk Nutrisi yang bisa dilacak waktu habisnya seperti  (SBMN SKA LCT NCX dll). Demikian juga dengan produk agro komplek
  4.  Jika anda anda telah menjual yang pemakaiannya akan habis, buatlah catatan perencanaan harian untuk menelpon kembali pelanggan anda, dan menawarkan untuk memesan produk yang lain.
  5. Intinya, pastikan anda menelpon secara berkala sehingga pelanggan anda akan terbiasa untuk membeli produk ini dari anda an tidak berpikir untuk membelinya dari orang lain
  6. Ketika mengirim produk, anda membangun bisnis secara berkala. Anda memiliki kesempatan yang sangat baik untuk berbicara dengan para pelanggan mengenai produk lain yang anda jual atau produk yang baru saja diluncurkan, yang mungkin akan sesuai dengan mereka.

Selalu dahulukan pelanggan anda.
Jika mereka membutuhkan produk baru, walau dalam jumlah kecil , lakukan segala hal yang bisa anda lakukan untuk mengirimkannya. sediakan apa yang  pelanggan anda inginkan dan sanggup membayarnya.
Setiap pelanggan membutuhkan perhatian untuk mengembangkan kesetiaan mereka,
Ketahuilah nama,alamat,nomor telepon, keluarga dan ketertarikan pribadi mereka, milikilah daftar produk yang telah mereka rasakan. Sebanyak mungkin anda mengenal pelanggan anda lebih dari penjual lainnya. Gunakan hubungan yang kuat dengan pelangan anda utnuk mengoptimalkankeuntungan ini.
Jangan pernah memperlakukan sebuah penjualan sebagai transaksi yang hanya terjadi satu kali saja. Komisi atas sebuah penjualan biasanya tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan nilai seumur hidup dari pelanggan anda yang terlayani dengan baik.
Misal saja, sebuah produk yang habis dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan penghasilan 4 kali  pembelian dalam satu tahun artinya 20 penjualan dalam lima tahun. Setiap pernjualan selanjutnya akan menjadi lebih mudah karena hubungan anda dengan pelanggan tadi telah bertumbuh. Lebih lagi, anda selalu memiliki kesempatanuntuk memperkenalkan produk baru.