Selasa, 16 Agustus 2011

HERBASTAMIN


Komposisi Herbastamin
-          Ginseng
-          Pasak Bumi
-          Purwoceng

Gingseng Jawa / Som Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) dan Kolesom (Talinum triangulare Wild) aman berdasarkan uji toksisitas akut. Pemberian ekstrak Som Jawa dapat   menambah kebugaran pemberian ekstrak Kolesom dapat menaikan jumlah dan motilitas spermatozoa, menaikan kadar testosteron dan menambah kualitas lapisan spermatogesis tikus putih.

Akar Gingseng berkhasiat mengatasi:
§  kondisi badan lemah
§  banyak berkeringat
§  pusing
§  lemah syahwat
§  batuk
§  TB paru
§  paru-paru lemah
§  nyeri lambung
§  diare
§  ngompol (enuresis)
§  datang haid tidak teratur
§  keputihan
§  air susu ibu (ASI) sedikit.

Daun berkhasiat untuk:
§  melancarkan pengeluaran ASI
§  bisul
§  kurang nafsu makan


PASAK BUMI

Nama daerah :
Pasak Bumi (Jawa), tongkat ali (Melayu) , Babi kurus, bidara laut, bidara pait, bidara putih, kebel, mempoleh, tungka ali (sumatera), Pasak bumi (Kalimantan)

Bagian tanaman yang digunakan :
Akar dan batang

Kandungan bahan aktif :
Eurikomolakton, amarolid
Akar tumbuhan ini mengandung bahan aktif berupa beta-sitosterol, N-nonacosana, dan neoclovena.

Efek farmakologi :
Hasil riset Forest Reserch of Malaysia membuktikan pasak bumi mengandung bahan aktif yang bias memperbaiki kadar testosterone pada pria dan memperbaiki sirkulasi darah. Pasak bumi mengandung senyawa laktoneurycoma-lakton dan sitosterol yang dapat melebarkan pembuluh darah, termasuk kea rah alat kelamin pria.

Khasiat :
Sebagai Diuretik, antipiretik.
Pasak bumi umunya dimanfaatkan di masyarakat sebagai perangsang pengeluaran hormone androgen dan perangsang saraf pusat.


Akar Pasak Bumi Cegah Kerusakan Hati

Sebuah riset terbaru yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan bahwa akar tumbuhan pasak bumi (Eurycoma longifolia) mempunyai khasiat melindungi organ hati dari kerusakan. Selama ini, masyarakat secara turun-temurun mempercayai pasak bumi sebagai ramuan untuk meningkatkan gairah seksual kaum pria. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan pasak bumi sebagai tonikum bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, pengobatan pembengkakan kelenjar, demam, dan juga disentri. Namun kini akar pasak bumi dibuktikan khasiatnya oleh Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, mahasiswa S3 Program Studi Biologi Sekolah Pascasarjana IPB dalam risetnya yang berjudul "Pengujian Aktivitas Hepatoprotektor Akar Pasak Bumi. Dalam riset ini, ramuan dari ekstrak akar pasak bumi diuji efektivitasnya terhadap fungsi hati pada binatang tikus. "Hasil penelitian ilmiah menunjukkan pasak bumi berkhasiat dalam disfungsi seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel). Sedangkan penelitian pengaruh pasak bumi melindungi hati dari kerusakan belum banyak dilakukan," kata Ruqiah. Dalam penelitiannya, Ruqiah menghabiskan 12,5 kilogram akar pasak bumi kering. Akar pasak bumi kering dihaluskan menjadi bubuk dan diekstraksi dengan larutan metanol 50 persen. Kemudian, dipartisi berulang-ulang dengan n-heksan, dipekatkan dengan vacuum rotavapor. Hasil partisi ini masih melalui proses beberapa tahapan lagi, hingga diperoleh ekstrak yang diharapkan. Ekstrak tumbuhan asli Indonesia ini lalu diujicobakan pada tikus jantan Sprague Dawley umur 2-3 bulan. Sebelumya, semua tikus percobaan diberi karbon tetraklorida dengan dosis 0,1; 1,0 dan 10,0 mililiter per kilogram. Karbon tetraklorida ini bersifat meracuni hati dan mengakibatkan nekrosis (kerusakan sel) tikus. Hewan percobaan dibagi tiga kelompok, tiap kelompok terdiri dari tiga ekor. Kelompok pertama, tikus yang diberi air suling. Kelompok kedua, tikus yang diberi "Silybum marianum". Kelompok ketiga, tikus yang diberi ekstrak akar pasak bumi. Perlakuan tikus ini berlangsung selama tiga bulan. Pada pemberian ekstrak akar pasak bumi dosis 500 miligram per kilogram berat badan tidak mengakibatkan perubahan kadar enzim hati, yakni enzim "Aspartate Transaminase", enzim "Alanin Aminotransferaz", dan "Alkalenfosfataz", protein total, bilirubin total, direk dan indurek. Gambaran ini menunjukkan secara keseluruhan sel-sel hati tidak mengalami perubahan. Dosis fraksi metanol air akar pasak bumi kemudian dinaikkan menjadi 1.000 mililiter per kilogram berat badan. Pada dosis ini, ekstrak akar pasak bumi menunjukkan aktivitas hepatoprotektor. Hal ini ditandai kadar enzim Aspartate Transaminase dan Alanin Aminotransferaz masih dalam kisaran normal. Selain itu, gambaran histopatologi (jaringan yang terpapar penyakit)-nya sebanding dengan pemberian silymarin.




PURWOCENG
Purwoceng merupakan tanaman endemic asli Indonesia. Penyebaran tanaman ini hanya di daerah Jawa meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Di Jawa Barat, ditemukan banyak tumbuh di Gunung Galunggung dan Gunung Pangrango, sedangkan di Jawa Tengah terdapat di Pegunungan Dieng. Purwoceng merupakan tanaman liar yang tumbuh di bawah tegakan hutan.

Purwoceng dapat meningkatkan libido (nafsu), meningkatkan hormon testoteron dan meningkatkan jumlah spermatozoid. Dari percobaan pada anak ayam terbukti bahwa anak ayam yang diberi ramuan purwoceng, memunculkan cirri-ciri kejantanan akan tumbuh lebih cepat. Selain itu, jengger anak ayam jantan akan lebih cepat muncul setelah diberi makanan yang dicampur dengan ekstrak purwoceng. Selain meningkatkan nafsu pria, purwoceng juga mempunyai khasiat menambah stamina tubuh karena mengandung komponen kimia yang ikut aktif dalam metabolisme  di dalam tubuh manusia.
Khasiat lain diantaranya sebagai analgetika (menghilangkan rasa sakit), antipiretika (menurunkan panas), anthelmitika (obat cacing), antifungi, antibakteri, dan antikanker.

Kandungan kimia berupa metabolit sekunder yang merupakan zat berkhasiat pada herbal purwoceng adalah kelompok saponin. Terdapat pula senyawa triterpenoid-steroid, sitosterol, dan stigmasterol yang merupakan komponen kimia utama dalam pembentukan testosterone serta mengandung vitamin E yang dapat meningkatkan fertilitas spermatozoid. Selain itu, purwoceng juga mengandung kumarin yaitu senyawa bergapten dan iso bergapten yang berfungsi dalam meningkatkan stamina tubuh. Herbal purwoceng juga mengandung alkaloida, yaitu senyawa yang banyak digunakan dalam industri obat modern. Kandungan senyawa lainnya adalah flavonoid, glikosida, dan tanin.

Herbal purwoceng di samping  mengandung metabolit sekunder berupa zat berkhasiat, juga mengandung banyak mineral antara lain : Protein    (20,62%), Fosfor        (0,70%), Kalium          (4,53%), Sulfur (0,52%), Kalium       (1,90%), Magnesium ( 0,27% ), Seng ( 79,83 ppm )   .

Bagi pria berusia 50 tahun, setelah mengonsumsi ramuan purwoceng badannya menjadi lebih segar, staminanya meningkat. Tetapi, gairah seksualnya juga meningkat meski usianya setengah abad.

Ini mengherankan bagi para adiyuswa, ternyata purwoceng mempunyai khasiat. Tak beda dengan pria berusia 48 tahun, selama satu minggu ia mengonsumsi ramuan purwoceng, gairah seksualnya juga terasa meningkat.

Banyak purwoceng bisa tumbuh di Dieng Plateau. "Dieng merupakan daerah dataran tinggi yang suhu udaranya rendah, sehingga sangat dingin," komentar Haryanto, warga Dieng itu dalam buku Moko Rahardjo, Purwoceng (Penebar Swadaya, 2005). Karena memiliki tanaman obat purwoceng di halaman rumahnya, secara rutin ia bisa minum teh purwoceng.

Ternyata ada khasiatnya. Dulu badannya loyo dan gampang letih. Setelah badan merasa segar, apa yang akan dikerjakan bisa berhasil. Termasuk, katanya, hubungan suami dan isteri.

Pak Andul Hamid tinggal di Bogor. Mempunyai teman yang sering pergi ke Dieng. Suatu hari ia diberi oleh-oleh ramuan purwoceng. Setelah dikonsumsi dan merasakan khasiatnya, ia seperti ketagihan. Semula ia hanya mencoba-coba mengonsumsi, tetapi ternyata efeknya bagus sekali.


KOMENTAR Andul Hamid sama seperti adiyuswa lainnya. "Badan yang sering terasa lesu dan kurang bergairah, menjadi normal dan segar," katanya bergairah sebagaimana pengakuannya dalam buku itu.

Pengalaman tentang gairah seksual, juga dialami banyak orang. Penduduk Wonosobo banyak yang berdagang jamu, suatu saat ia melayani permintaan ramuan jamu yang terbuat dari purwoceng.

Ternyata khasiatnya sangat luar biasa. Ini dirasakan Syamsuddin. Padahal sebelumnya ia sudah mencoba menggunakan jamu yang terbuat dari ginseng impor. Tetapi, lebih manjur ketika menggunakan ramuan jamu purwoceng ini.


3 komentar: